nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati merasa cepat tertular rasa bahagia pertama kali menginjakkan kaki di Ternate dalam rangka kuliah umum di Universitas Khairun Ternate yang bertemakan "Kondisi Perekonomian Global dan Indonesia serta APBN 2018" pada Kamis (08/03) di Hotel Grand Dafam Ternate.  

"Ini bumi dimana Indeks Kebahagiaannya paling tinggi. Saya baru hadir di sini sudah tertular. Semoga bisa menular ke daerah lain," ungkap Menkeu. 

Menkeu menjelaskan bahwa tingkat pertumbuhan daerah Maluku Utara lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yaitu 7,7%. Saat ini pun Maluku Utara ingin mulai mengekspor ikan langsung ke luar negeri, tidak lagi melewati daerah lain terlebih dahulu. 

"Upaya kita mendukung ekspor, saya minta DJBC (Direktorat Jenderal Bea Cukai) untuk terus mendukung dan membantu," jelasnya. 

• Ini Cara Kreatif Indonesia Mendanai SDGs
• Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tidak Khawatirkan Naiknya Suhu Politik
• Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 Optimis Namun Harus Tetap Waspada
• Kunjungi Sangihe, Menkeu dan Menkominfo Uji Coba Jaringan Palapa Ring Tengah
• Pemerintah Optimis Namun Tetap Waspada Jalani Ekonomi 2019

Namun, itu bukan hanya tugas pemerintah pusat tetapi juga tugas Pemerintah Daerah untuk membantu kemajuan ekonomi daerah. Prestasi Maluku Utara tidak hanya itu, Gini ratio pun juga lebih rendah dari Gini ratio nasional. Oleh karena itu, Menkeu meminta Pemda untuk menjaga agar tidak meningkat. 

Ia pun melemparkan sebuah pantun untuk mengekspresikan harapannya kepada Ternate di masa depan. 

"Berburu rusa di lembah curam 

memborong pisang dengan berdendang,

Maluku Utara tanah harapan

menyongsong masa depan gemilang," pungkasnya. (p/ab)